Baterai LIFEPO4 12V 24V 36V 48V 72V

 

 

Baterai LIFEPO4 (Lithium Iron Phosphate) dikenal karena keamanannya, umur siklus panjang, dan stabilitas. Mereka tersedia dalam berbagai tegangan agar sesuai dengan aplikasi yang berbeda. Berikut adalah gambaran singkat tentang tingkat tegangan yang berbeda dan kegunaannya yang khas:

Baterai LifePo4 12V
Aplikasi: Ideal untuk mengganti baterai asam timbal dalam tata surya kecil, RV, kapal, dan skuter listrik. Biasa digunakan di pembangkit listrik portabel dan sistem daya cadangan.
- ** Keuntungan **: Kapasitas ringan, lebih tinggi untuk ukuran yang sama dengan baterai asam timbal, dan umur yang lebih lama.

Baterai LifePo4 24V
Aplikasi: Cocok untuk sistem tenaga surya yang lebih besar, kursi roda listrik, dan aplikasi laut. Dapat digunakan dalam kendaraan listrik berukuran kecil hingga menengah (EV) dan inverter untuk sistem off-grid.
Keuntungan: Efisiensi yang lebih tinggi dalam sistem di mana 24V diperlukan, mengurangi kehilangan daya pada kabel.

Baterai LifePo4 36V
Aplikasi: Sering digunakan dalam sepeda listrik, kendaraan listrik kecil, dan beberapa jenis kapal listrik. Juga umum di beberapa aplikasi daya portabel.
Keuntungan: Memberikan lebih banyak daya daripada pengaturan 12V atau 24V tanpa secara signifikan meningkatkan berat atau ukuran paket baterai.

Baterai LifePo4 48V
Aplikasi: Populer dalam sistem penyimpanan energi surya perumahan, gerobak golf, skuter listrik, dan kendaraan listrik besar. Juga digunakan dalam beberapa sistem daya cadangan telekomunikasi.
Keuntungan: Tegangan yang lebih tinggi mengurangi arus yang diperlukan untuk output daya yang sama, yang dapat mengurangi panas dan meningkatkan efisiensi.

Baterai LifePo4 72V
Aplikasi: Biasanya digunakan pada kendaraan listrik yang lebih besar, seperti sepeda motor, truk listrik, dan peralatan tugas berat. Juga digunakan dalam aplikasi industri khusus.
Keuntungan: Tegangan tinggi memungkinkan operasi motor yang lebih kuat, meningkatkan kecepatan dan torsi pada kendaraan listrik.

Setiap level tegangan dioptimalkan untuk aplikasi tertentu, menyeimbangkan kebutuhan akan daya, efisiensi, dan kendala fisik sistem baterai.