Bagaimana cara kerja baterai ion natrium?

Bagaimana cara kerja baterai ion natrium?

A Baterai ion natrium (baterai ion Na)bekerja dengan cara yang sama dengan baterai lithium-ion, tetapi menggunakanion natrium (Na⁺)alih-alihion litium (Li⁺)untuk menyimpan dan melepaskan energi.

Berikut ini uraian sederhana tentang cara kerjanya:


Komponen Dasar:

  1. Anoda (Elektroda Negatif)– Sering kali terbuat dari karbon keras atau bahan lain yang dapat menampung ion natrium.
  2. Katoda (Elektroda Positif)– Biasanya terbuat dari oksida logam yang mengandung natrium (misalnya, natrium mangan oksida atau natrium besi fosfat).
  3. Elektrolit– Media cair atau padat yang memungkinkan ion natrium bergerak antara anoda dan katoda.
  4. Pemisah– Membran yang mencegah kontak langsung antara anoda dan katoda tetapi memungkinkan ion untuk lewat.

Cara Kerjanya:

Selama Pengisian Daya:

  1. Ion natrium bergerakdari katode ke anodamelalui elektrolit.
  2. Elektron mengalir melalui sirkuit eksternal (pengisi daya) ke anoda.
  3. Ion natrium disimpan (diinterkalasi) dalam bahan anoda.

Selama Pembuangan:

  1. Ion natrium bergerakdari anoda kembali ke katodamelalui elektrolit.
  2. Elektron mengalir melalui sirkuit eksternal (memberikan daya pada perangkat) dari anoda ke katoda.
  3. Energi dilepaskan untuk memberi daya pada perangkat Anda.

Poin Utama:

  • Penyimpanan dan pelepasan energimengandalkangerakan maju mundur ion natriumantara dua elektroda.
  • Prosesnya adalahdapat dibalik, memungkinkan banyak siklus pengisian/pengosongan.

Kelebihan Baterai Sodium-Ion:

  • Lebih murahbahan baku (natrium melimpah).
  • Lebih amandalam beberapa kondisi (kurang reaktif dibandingkan litium).
  • Performa lebih baik pada suhu dingin(untuk beberapa kimia).

Kontra:

  • Kepadatan energi lebih rendah dibandingkan dengan litium-ion (lebih sedikit energi yang disimpan per kg).
  • Saat inikurang dewasateknologi—lebih sedikit produk komersial.

Waktu posting: 18-Mar-2025