Mengukur ampli cranking baterai (CA) atau ampli cranking dingin (CCA) melibatkan penggunaan alat spesifik untuk menilai kemampuan baterai untuk memberikan daya untuk menyalakan mesin. Berikut panduan langkah demi langkah:
Alat yang Anda butuhkan:
- Penguji beban baterai or Multimeter dengan fitur pengujian CCA
- Perlengkapan pengaman (sarung tangan dan pelindung mata)
- Terminal baterai bersih
Langkah -langkah untuk mengukur amp engkol:
- Bersiaplah untuk Menguji:
- Pastikan kendaraan tidak aktif, dan baterai terisi penuh (baterai yang diisi sebagian akan memberikan hasil yang tidak akurat).
- Bersihkan terminal baterai untuk memastikan kontak yang baik.
- Siapkan tester:
- Hubungkan timbal positif (merah) dari tester ke terminal positif baterai.
- Hubungkan timbal negatif (hitam) ke terminal negatif.
- Konfigurasikan tester:
- Jika menggunakan tester digital, pilih tes yang sesuai untuk "ampli cranking" atau "CCA."
- Masukkan nilai CCA yang dinilai dicetak pada label baterai. Nilai ini mewakili kemampuan baterai untuk memberikan arus pada 0 ° F (-18 ° C).
- Lakukan tes:
- Untuk penguji beban baterai, oleskan beban selama 10-15 detik dan perhatikan bacaannya.
- Untuk penguji digital, tekan tombol uji, dan perangkat akan menampilkan amp engkol yang sebenarnya.
- Menafsirkan hasil:
- Bandingkan CCA yang diukur dengan CCA yang dinilai pabrikan.
- Hasil di bawah 70-75% dari CCA yang dinilai menunjukkan baterai mungkin perlu diganti.
- Opsional: Pemeriksaan tegangan selama engkol:
- Gunakan multimeter untuk mengukur tegangan saat mesin cranking. Seharusnya tidak turun di bawah 9.6V untuk baterai yang sehat.
Tips Keselamatan:
- Lakukan tes di area berventilasi yang baik untuk menghindari paparan asap baterai.
- Hindari korsleting terminal, karena dapat menyebabkan percikan atau kerusakan.
Waktu pos: 04-2024