Ketika baterai sedang menghidupkan mesin, penurunan tegangan tergantung pada jenis baterai (misalnya, 12V atau 24V) dan kondisinya. Berikut rentang khasnya:
Baterai 12V:
- Kisaran normal: Tegangan harus turun ke9.6V hingga 10.5Vselama engkol.
- Di bawah normal: Jika tegangan turun di bawah9.6v, itu bisa menunjukkan:
- Baterai yang lemah atau habis.
- Koneksi listrik yang buruk.
- Motor starter yang menarik arus berlebihan.
Baterai 24V:
- Kisaran normal: Tegangan harus turun ke19V hingga 21Vselama engkol.
- Di bawah normal: Setetes di bawah19vMungkin menandakan masalah serupa, seperti baterai yang lemah atau resistensi tinggi dalam sistem.
Poin -poin penting yang perlu dipertimbangkan:
- Keadaan biaya: Baterai yang terisi penuh akan mempertahankan stabilitas tegangan yang lebih baik di bawah beban.
- Suhu: Suhu dingin dapat mengurangi efisiensi engkol, terutama pada baterai asam timbal.
- Uji beban: Tes beban profesional dapat memberikan penilaian kesehatan baterai yang lebih akurat.
Jika penurunan tegangan secara signifikan di bawah kisaran yang diharapkan, baterai atau sistem listrik harus diperiksa.
Waktu posting: Jan-09-2025